Wednesday, February 17, 2010

"DUNIA"

Dunia pada dasarnya bukanlah sesuatu yang harus dijauhi. Namun dunia bisa menjadi penghalang untuk bisa sampai kepada Allah. Harta pada dasarnya bukanlah sesuatu yang di benci. Namun, harta itu tercela jika dia melalaikan dari mengingat Allah. Betapa banyak kaum muslimin yang tertipu dengan gemerlap dunia sehingga lupa akan tujuan penciptaannya. Ironisnya mereka tidak menyadari hal tersebut dan ketika dirinya ditanya, “Apakah yang engkau inginkan, dunia ataukah akhirat?” Serentak dirinya menjawab, “Saya menginginkan akhirat!” Padahal keadaan dirinya menjadi saksi atas kedustaan ucapannya tersebut.

Kesenangan Dunia, Fitnah Bagi Umat Ini

Cinta terhadap keindahan dan kenikmatan dunia adalah sesuatu yang menjadi ciri khas makhluk Allah yang bernama manusia. Allah berfirman:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran: 14)

Demikianlah watak asli manusia, sehingga tidak ayal lagi hal itulah yang banyak menjerumuskan manusia sehingga hatinya terkait dengan dunia padahal tidak dipungkiri lagi keterkaitan hati dengan dunia merupakan fitnah sekaligus musibah yang menimpa umat ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

{ إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ }

“Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah, dan fitnah bagi umatku adalah harta.” (HR. Tirmidzi dalam Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih)

Maka sungguh mengherankan tatkala seseorang yang seharusnya beramal untuk mencapai surga yang luasnya bagaikan langit dan bumi, justru tenggelam dalam fitnah dunia dan harta. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat khawatir bila pintu-pintu kesenangan duniawi telah dibukakan bagi umat ini karena hal itulah yang menyebabkan mereka berpaling dari agama. Wallahul musta’an.

Dunia Itu Terlaknat!

Kaum muslimin, mari bersama kita renungkan hadits berikut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

{ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ }

“Dunia itu terlaknat dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat, kecuali orang yang berdzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya, seorang ‘alim atau penuntut ilmu syar’i.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah. Dalam Shohihul Jami’, Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)

Perlu kiranya kita merenungkan hadits ini dengan seksama, di golongan manakah diri kita berada, apakah kita termasuk golongan yang mendapat rahmat dan terjauh dari laknat ataukah sebaliknya diri kita justru termasuk orang-orang yang mendapat laknat, menjadi budak dunia dikarenakan sebagian besar aktivitas kita atau bahkan seluruhnya hanya bertujuan untuk meraih kenikmatan dunia yang fana ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat mencela orang-orang yang tunduk pada dunia dan semata-mata tujuannya adalah mencari dunia dalam sabda beliau:

تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ تَعِسَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيصَةِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْلَةِ

“Celakalah budak dinar (uang emas), celakalah budak dirham (uang perak), celakalah budak khamishah (pakaian yang cantik) dan celakalah budak khamilah (ranjang yang empuk).” (HR. Bukhari)

Inilah celaan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang kesehariannya menjadi budak harta dan berbagai kesenangan dunia. Renungkanlah dengan penuh kejujuran dan jawablah di golongan manakah diri kita berada? Apakah kita termasuk orang yang menjadi budak dunia ataukah orang yang tujuan hidupnya adalah beribadah kepada Allah? Renungkanlah sekali lagi hal ini!

Kaitkanlah Hatimu Dengan Akhirat

Saudaraku, jangan jadikan hatimu terkait dengan dunia, jangan sampai dunia masuk ke dalam hatimu dan bercokol di dalamnya, teladanilah generasi terbaik umat ini, mereka menggenggam dunia, namun cukup sampai di situ dan tidak merasuk ke dalam hati. Maka jadilah mereka generasi yang mencurahkan segenap jiwa raganya untuk kehidupan akhirat, dunia sebatas di genggaman mereka sehingga mudah dilepaskan, mudah untuk diinfakkan di jalan Allah. Adapun kita wahai kaum muslimin, aina nahnu min haaulaai (di manakah kedudukan kita jika dibandingkan mereka)? Di mana?! Tentu sangat jauh dari mereka!

Oleh karena itu wajib bagi diriku dan dirimu untuk merenungi sekali lagi bahkan senantiasa merenungi apakah tujuan kita diciptakan di dunia ini. Sangat mengherankan jika seorang muslim telah mengetahui tujuan penciptaannya kemudian lalai dari hal tersebut, bukankah inilah puncak kedunguan?! Sekali lagi, mari kita senantiasa mengaitkan amalan kita dengan akhirat, jika anda seorang yang mempelajari ilmu dunia, maka niatkanlah untuk akhirat, niatkanlah bahwa dirimu dengan ilmu tersebut akan membantu kebangkitan kaum muslimin. Jika anda seorang pengajar, dosen atau semisalnya, maka niatkanlah aktivitas mengajar anda untuk akhirat dan kebangkitan kaum muslimin, demikian juga seluruh profesi, maka niatkanlah untuk akhirat.

Namun apabila niat anda justru sebaliknya, anda belajar, mengajarkan ilmu dunia, berbisnis dan melakukan aktivitas dunia lainnya hanya sekedar untuk mendapatkan dunia, maka anda telah merugi karena telah melewatkan keuntungan yang amat banyak dan janganlah anda mencela kecuali diri anda sendiri.

اَللّهُمَّ لاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا

“Ya Allah, janganlah engkau jadikan musibah dalam urusan agama kami, dan jangan pula engkau jadikan dunia ini adalah tujuan terbesar dan puncak dari ilmu kami.”

Amin Ya Sami’ad Da’awat. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihat, allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

***

Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim
Artikel www.muslim.or.id

menarik nie,,hehe

Datang Bulan:Masalah Lelaki atau Perempuan?

|Period|Sakit Tuan Puan|Kesihatan|Penjagaan Rapi Faraj|

Huh, kali ini artikel pasal 'periode'. Benda ni takde kene mengena dengan lelaki tulen atau pondan / mak nyah sebenarnya. Lain kalo ia dibiaskan pada pengkid atau tomboy, ia mungkin sesuai asalkan mereka mempunyai 'apam' yang sihat dan berfungsi secara normal.:eheh: Oleh kerana bijak pandai 'chok-betul' suka mengistilahkan seseorang itu dengan sifat wujud perilakunya yang abnormal kerana melawan adat manusia biasa, maka lahirlah istilah pelik seperti maknyah, pengkid, bohsia, bohjan, pondan, lesbian, gay dan macam-macam lagi yang agak memeningkan bagi yang tidak suka akan aliran falsafah dan perundangan (betul ker nih?)
Namun begitu, nampaknya BK sudah lari dari tajuk asal artikel jika nak ulas panjang-panjang berkaitan istilah ini.:sweaty:

Bagi manusia yang sudah berpasangan, tidak kiralah mereka ini sudah kahwin atau masih bermadu kasih, mereka tetap tidak akan lari daripada masalah yang timbul seminggu dalam sebulan ini (yang masih single; itu lain cerita he3x). Perkara ini kadang-kadang menjadi phobia bagi sesetengah lelaki yang baru kahwin kerana terpaksa ber'cuti' tanpa mc dari pihak hospital. Sebab itulah sebagai alasan untuk mengukuhkan hujah supaya tidak mahu ber'cuti' lagi, maka si suami biasanya inginkan anak cepat-cepat dan ingin menjadi bapa yang baik. Maka disuruhnya si isteri supaya lekas mengandung supaya tidak wujud lagi 'warning:NO ENTER' di satu sudut yang diidamkan suami. Lampu hijau sentiasa 'on' menandakan jalan itu sudah selamat untuk ditujahi dan di daki tanpa perlu ber'cuti' panjang selama seminggu.

Namun, hal 'datang bulan' pun juga menjadi masalah kepada wanita yang mempunyai selera yang tinggi ketika di katil, maka alasan untuk beranak ini mereka gunakan sebaiknya iaitu mahu menunda tarikh dari cuti panjang 7 hari 7 malam kepada cuti yang lebih panjang iaitu dalam pantang selama 44 hari 44 malam. Mungkin barangkali dalam tujuh atau lapan bulan sebelum beranak itu, dia sudah merasa puas. Maka 'baby' perlu diproses dengan kadar segera. Namun apa yang BK cakap ni tidak semua begitu. Mungkin BK yang cakap merapu ha3x..

Masalah biasa bagi pasangan yang belom kawin itu tidaklah rumit melainkan mereka yang memegang istilah; 'kenduri dahulu baru doa'. Ini yang ramai sekarang ni .rindu Patutlah banyak 'belon' kecik yang bersepah merata-rata. Heheh..Paling rumit pun adalah bagi lelaki ketika awek menyuruhnya membeli "Kotex" atau "Anion Luve Moon". Kali ini poket lelaki menipis lagi. Jika lelaki itu ingin menunjukkan rasa tanggungjawab, maka proses menebalkan muka pun diteruskan jua untuk ke Guardian demi seorang awek yang dicintai dan dibawa bersamanya adalah hasil di dalam balutan plastik hitam. 'soft & comfortable'...katanya:sorry:.

BK tidak mahu mengaitkan tarikan graviti bulan mengambang dengan emosi kerana ramai di kalangan gurl yang tidak 'stabil' sebenarnya.gelakguling

jangan terkejut!

" ADA APA DI SEBALIK VALENTINE"
Tanggal 14 Februari seakan-akan menjadi hari yang khusus bagi manusia secara umum, bahkan bagi seorang muslimah sekalipun. Dengan pengaruh dari berbagai media dan lingkungan, para gadis sibuk ikut-ikutan merayakan hari tersebut. Ada yang sibuk membuat coklat dan kue-kue untuk orang yang disayanginya, mengirimkan kartu, atau sengaja mengkhususkan membuat pengakuan cinta untuk lelaki pujaan hatinya. Na’udzubillah min dzalik. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan untuk dijauhkan dari perbuatan tersebut…

Setelah mengetahui fatwa-fatwa yang ada pada artikel sebelumnya, ada baiknya kita juga mengetahui asal usul adanya hari valentine. Dengan demikian, insya Allah kita akan lebih berhati-hati dan tidak segan-segan untuk meninggalkan hari raya tersebut. Apalagi jika kita benar-benar ingin menjadi wanita muslimah sejati, yang sangat cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan sangat takut dengan hukuman-Nya dan berharap keridhoan-Nya. Artikel berikut ini banyak menukil dari majalah As Sunnah dengan disertai berbagai tambahan dari penulis.

Definisi Valentine’s Day

Terdapat beberapa definisi yang terdapat di majalah As Sunnah edisi 11 tahun I untuk menjelaskan tentang hari valentine ini.

Pertama,

A day on which lovers traditionally exchange affectionate messages and gift. It is ovserved on February 14, the date on which Saint Valentine was matyred. (The Encyclopedia Americana, volume XXVII, hal 860)

“Sebuah hari dimana orang-orang yang sedang dilanda cinta secara tradisi saling mengirimkan pesan-pesan cinta dan hadiah-hadiah. Hari itu diperingati pada tanggal 14 Februari, suatu hari di mana St. Valentine mengalami martir.”

Kedua,

The date on the modern celebration, February 14, is believed to derive in the execution of a Christian martyr, St. Valentine, on February 14, 270. (The Encyclopedia Americana, volume XIII, hal. 464)

“Tanggal 14 Februari adalah perayaan modern yang diyakini berasal dari hari dihukum matinya seorang martir Kristen yaitu St. Valentine pada tanggal 14 Februari 270 M.”

Ketiga,

Valentine, St. priest and physician of Rome who suffered martydorn probably during the persecution under Claudius II in 269. his feast is on 14 Feb. The custom of sending valentines probably had its origin in a heathen practice connected with the worship of Juno Februalis at the Lupercalia(*) or perhaps in the mediaval belief the birds commenced to mate onf 14 Feb. (Everyman’s Encyclopedia, volume XII, hal 388).

“St. Valentine adalah seorang pendeta dan tabib dari Roma yang (dianggap) martir sewaktu kaisar Claudius II pada tahun 269 M. Peringatan tersebut pada tanggal 14 Febuari. Kebiasaan dengan mengirim valentine-valentine berasal dari upacara penyembahan berhala yang dikaitkan dengan peribadatan Juno Februarlis di goa Lupercal, atau (bisa jadi) pendapat bahwa burung-burung kwain pada tanggal 14 Februari.”

(*) Lupercalia merupakan upacara keagamaan (ritual) yang dilakukan oleh orang-orang Romawi kuno yang dilaksanakan setiap tahun untuk menyembah dewa Lupercus, yang oleh mereka dianggap sebagai dewa kesuburan, dewa padang rumput dan pelindung ternak. Sebagai suatu upacara ritual kesuburan, Lupercalia juga dihubungkan dengan penghormatan dan penyembahan kepada dewa Faunus sebagai dewa alam dan pemberi wahyu. Upacara atau festival tersebut dipimpin dan diawasi oleh suatu badan kegamaan yang disebut Luperci dan para pendetanya disebut Luperci.

Setiap upacara Lupercalia dimulai dengan mengorbankan beberapa ekor kambing dan seekor anjing yang dipimpin oleh para Luperci. Upacara tersebut dilakukan di dalam sebuah gua bernama Lupercal, berada di bukit Palatine, yang merupakan salah satu bukit di kota Roma. Setelah itu dua orang Luperci (dalam sumber lain dua orang pemuda) dibawa ke sebuah altar, kemudian sebuah pisau yang berlumuran darah disentuhkan pada kening mereka dan darah itu diseka dengan kain wool yang telah dicelupkan ke dalam susu. Setelah itu kedua orang tersebut diharuskan tertawa.

Kemudian para luperci memotong kulit kambing yang dikorbankan dan dijadikan cambuk. Kemudian mereka berlari dalam dua geromboloan mengelilingi bukit Palatine dan tembok-tembok kuno di Palatine, mencambuki setiap wanita baik yang mengikuti upacara maupun yang mereka temui di jalanan. Para wanita yang menerima cambukan itu dengan senang hati karena menurut mereka cambukan itu dapat menyebabkan atau mengembalikan kesuburannya.

Upacara Lupercalia ini terus berlangsung sampai pada masa pemerintahan Kaisar Constantin Agung (280 – 337 M). Kaisar Romawi ini adalah kaisar pertama pemeluk agama Nasrani. Lewat masuknya agama Nasrani itu dan berbagai jalan yang ditempuhnya, dia memegang peranan penting dalam hal merubah agama yang dikejar-kejar dan diancam sebelumnya menjadi agama yang dominan (bersifat nasional). Pengaruh agama nasrani semakin meluas di kerajaan Romawi dan Dewan gereja memegang peranan penting di bidang politik. Pada tahun 494 M, Dewan Gereja di bawah pimpinan Paus Gelasius I merubah bentuk upacara Lupercalia menjadi perayaan purifikasi (pemurnian/pembersihan diri). Dan pada tahun 496 M, Paus Gelasius I mengubah tanggal perayaan purifikasi yang berasal dari upacara ritual lupercalia dan tanggal 15 Februari menjadi tanggal 14 Februari.

Keempat,

The St. Valentine who is spoken of as the apostle of Rhaetia, and venerated in passau as its first bishop. (Encyclopedia Briatannica, volume XIV, hal. 949).

“St. Valentine yang disebutkan itu adalah seorang utusan dari Rhaetia dan dimuliakan di Passau sebagai uskup yang pertama.”

Kesimpulan dari keempat definisi tersebut adalah Valentine’s day dirayakan untuk mengormati dan mengkultuskan st. Valentine yang dianggap martir yang mati dibunuh pada tanggal 14 Februari 269 M (sumber lain menyebutkan 270 M) dan juga dianggap sebagai seorang utusan dan uskup yang dimuliakan. Pengambilan istilah itu juga dikaitkan dengan Lupercalia, upacara keagamaan orang Romawi Kuno dan juga bahwa burung-burung kawin pada tanggal tersebut.

Nah, saudariku… Apakah engkau tahu apa itu martir? Martir adalah orang yang dianggap mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan (agama). Kini engkau tahu agama apa yang dipertahankan olehnya. Wallahul musta’an. Ya ukhti… bagaimana kita bisa turut serta pada hari yang ditetapkan untuk menghormati orang yang mempertahankan agama yang bukan Islam (ini bukan berarti kita dibolehkan untuk menetapkan hari khusus untuk kematian orang-orang yang mempertahankan agama Islam!).

Dan bila dikaitkan dengan upacara Lupercalia, maka ini juga sangat jauh dari syari’at Islam, bahkan penuh dengan kesyirikan yang merusak tauhid. Lihatlah bagaimana upacara tersebut dilaksanakan untuk menyembah dewa-dewa. Padahal tidak ada yang berhak disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Belum lagi keyakinan batil tentang pengaruh cambukan yang dapat menyebabkan atau mengembalikan kesuburan. Padahal tidak ada yang kuasa untuk memberi kesuburan pada seseorang sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, “Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Asy-Syuura [42]: 50)

Ketahuilah saudariku, tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali meninggalkan jauh-jauh kebiasaan turut serta merayakan hari Valentine ini. Apakah kita hendak turut serta pada acara yang ditetapkan oleh Nasrani untuk mengkultuskan sang uskup yang mati sebagai martir? Padahal kita ketahui orang-orang Nasrani tidak akan senang sampai kita mengikuti agama mereka. Maka senanglah mereka ketika kita turut berbaur dalam hari raya mereka. Karena Rasululllah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.” (HR. Abu Dawud). Atau… apakah kita hendak mendukung pula upacara Lupercalia yang penuh muatan syirik dan kemaksiatan? Na’udzubillah mindzalik.

Cukupkanlah diri kita dengan apa yang telah diturunkan Allah dalam Al-Qur’an dan yang diajarkan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya. Karena kasih sayang di antara sesama muslim jauh lebih indah dimana Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perumpamaan orang mukmin di dalam saling mencintai, saling mengaishi dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit maka seluruh jasad merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka engkau tidak perlu ragu-ragu untuk meninggalkan hari raya tersebut. Bertaubat adalah langkah yang utama dan mulia jika ternyata di hari yang lalu kita menjadi bagian dari perayaan tersebut. Semoga kita terus diberikan hidayah taufik oleh Allah untuk menjalankan amalan sesuai tuntunan syari’at. Aamiin.

Maraji’:

1. Majalah As Sunnah edisi 11 tahun I.
2. Riyadush Shalihin – edisi Indonesia – karya Imam Nawawi jilid 1. Takhrij Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Duta Ilmu.

apa itu ISLAM

Makna Islam sebagaimana didefinisikan para ulama adalah

االأِسْتِسْلامُ لِلَّهِ بِالتّوحيدد

al istislamu lillahi bit tauhid

و الأنقياد له بالطاعة
wal inqiyaadu lahu bit too’ah

و البراءة من الشرك و أهله
wal barooatu minasyirki wa ahlihi

Mari kita perjelas satu persatu definisi tersebut.

1. Berserah diri kepada Allah dengan cara hanya beribadah kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya.

Artinya kita benar-benar melakukan peribadatan dan segala bentuk penghambaan hanya kepada Allah.

“Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Qs. Al Ikhlas [112]: 1-4)

Sebagai contoh, sebagian besar dari saudara kita masih sulit meninggalkan kepercayaan pada ramalan bintang (zodiak) dan penentuan nasib baik dan buruk berdasarkan hal ini (artinya ia menggantungkan urusannya dan pengharapannya pada sesuatu selain Allah). Padahal perkara ghaib hanyalah Allah yang mengetahui dan hanya kepada Allah-lah seseorang menggantungkan segala urusannya selain usaha yang dilakukannya.

Akhirnya, dari perkara yang sulit ditinggalkan ini merambat ke hal-hal lain yang juga merupakan bentuk-bentuk kesyirikan yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Maka untuk poin pertama ini, kita harus memperbaiki ilmu tentang tauhid. Dan janganlah merasa aman dan merasa pintar sehingga mengatakan “Ah, bosan bahasannya tauhid terus.” Bukankah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam berdakwah di Mekah selama 13 tahun untuk menanamkan pondasi penting ini kepada para sahabat? Begitu pentingnya tauhid, karena menjadi dasar untuk peribadahan yang lain. Dan begitu pentingnya tauhid ini, agar segala amal ibadah tercatat sebagai amalan ibadah dan tidak terhapus begitu saja oleh kesyirikan.

Sebagai contoh pentingnya tauhid, tidak akan ada kemenangan besar dalam jihad fi sabilillah jika di dalamnya terdapat hal-hal yang merusak tauhid, seperti jimat, bergantung pada jin, aji tolak bala dan sebagainya.

2. Menundukkan ketaatan

Artinya, seorang muslim menundukkan segala bentuk ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah Allah dan Rasul-Nya. Mungkin kita tidak sadar, bahwa selama ini kita bukan taat kepada Allah dan Rasul sebagaiman yang diperintahkan oleh syari’at. Bahkan kita terjatuh pada perilaku orang-orang jahiliyyah yang lebih mengedepankan ketaatan kepada tetua yang jika ditelusuri ternyata tidak mengajarkan hal-hal yang sesuai dengan syari’at-Nya.

َاوَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْاْ إِلَى مَا أَنزَلَ اللّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُواْ حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ شَيْئاً وَلاَ يَهْتَدُونَ

“Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul.” Mereka menjawab: “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya.” Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?” (Qs. Al Maaidah [5]: 104)

Sebagai contoh kecil, karena sudah dari kecil diajarkan merayakan maulid nabi, isra mi’raj dan hari-hari besar yang bahkan dijadikan libur nasional, maka kita menganggap bahwa kita harus tunduk dan ikut merayakannya. Padahal jika benar kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka kita tunduk dan pasrah tidak merayakan hari-hari tersebut karena memang hari-hari tersebut tidak disyari’atkan (tidak diperintahkan) oleh Allah dan Rasul-Nya.

3. Berlepas diri dari syirik dan pelakunya

Jika seseorang berserah diri hanya kepada Allah dan tidak kepada yang lain, maka ia akan berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya. Karena sungguh sia-sialah seluruh amalan seorang muslim jika ia melakukan kesyirikan.

وَلَوْ أَشْرَكُواْ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

“…Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (Qs. Al An’am [6]: 88}

Contoh dalam masalah ini adalah ucapan selamat natal kepada kaum nasrani. Padahal jelas-jelas natal dirayakan oleh mereka dalam rangka ‘kelahiran’ yesus (yang dianggap tuhan). Maka jika kita memberi ucapan selamat kepada mereka, ini dapat diartikan menyetujui hari tersebut dan berarti mengakui adanya tuhan selain Allah.

Begitulah kesyirikan, kadang samar sekali tak terlihat secara langsung, namun sungguh sangat membinasakan. Oleh sebab itulah, kaum muslimin disarankan membaca do’a sebagai berikut agar segala bentuk kesyirikan yang mungkin secara tidak sadar dilakukan, diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

اللهمَّ إنّي أعوذُ بكَ أنْ أُشْركَ بكَ وَ انا أعْلمُ و أستغفرُك لما لا اعْلمُِ
Allahuma inni ‘a udzu bika an usyrika bika wa ana a’lamu wa astaghfiruka limaa laa a’ lam.

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari berbuat kesyirikan kepadamu yang aku ketahui, dan aku memohon ampunanmu dari kesyirikan yang aku tidak ketahui.” (HR. Ahmad)

Semoga menjadi pengenalan singkat tentang Islam yang bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Maraji’:

1. Majalah Al Furqon edisi 5 tahun ke-8 1429/2008
2. Syarah Tsalatsatul Ushul (terjemah) Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin, Pustaka Al Qowam cetakan ke-6 2005

***

Artikel muslimah.or.id

memandang lelaki dri sudut sakit?????

Ramai yang suka berfikiran terbuka. Malah ramai juga yang suka berfikiran seperti insan yang terluka, mungkin kerana dinodai lalu ditinggalkan oleh sang kekasih hati yang amat dicintainya. Namun teramatlah ramai yang suka berfikiran sempit dan bersikap hipokrit dalam pemahaman dan tindakan; semata-mata ingin menunjukkan sifat feminisme pada sudut yang salah, lalu meletakkan diri di tempat yang merugikan kehidupan yang sebenarnya merupakan sesuatu yang indah seindah suria pagi dan pelangi selepas hujan. Hologram cinta yang cantik diganti dengan bentuk keburukan maha dasyat. Lalu mereka bertindak nekad menelanjangkan separuh dari kehidupannya untuk menjauhi daripada insan yang bergelar lelaki. Maka bertanyalah sang jejaka di dalam hati, 'kenapa ini semua salah lelaki'? Lalu si kasanova pula bertanya, 'apakah lelaki seperti aku ni ajer yang salah'? Tidak kurang juga cakap-cakap si pondan dan nyah juga bermonolog seorang diri, 'kenapa aku berbuah dada seperti ini?' Maka segala bentuk persoalan melibatkan kefahaman selalunya disandarkan kepada lelaki yang mempunyai hormon dominan testosteron.

Tidak mengapalah, andai itu takdirnya seorang lelaki dilabelkan mengikut selera seorang wanita yang pro kepada kepincangan sempit dan arah tuju yang kabur, maka biarkan mereka diselimuti kekesalan lampau. Sakitnya hatimu bukan kerana mata aku yang sakit. Sakitnya hatimu kerana terlalu memandang rupa paras keburukan kejadian itu dengan perasaan dendam dan kebencian. Kisah seorang wanita yang dipermainkan lelaki kasanova sehingga melahirkan anak di luar nikah atau kisah perceraian di alam rumahtangga selalu diputarkan di segenap ruang gerakan feminisme yang berdiri di atas tuntutan hak sebagai seorang wanita yang dirasakan mempunyai 101 peratus kebaikan berbanding dengan seribu orang lelaki yang tidak mempunyai selera pun untuk berjuang setanding wanita dalam menuntut hak berdasarkan jantina. Betulkah wanita selalu menjadi mangsa lelaki? Atau lelaki yang selalu menjadi mangsa wanita untuk menimbulkan sesuatu isu berat sebelah supaya wanita nampak gagah dan kuat di sudut lain? BK tidak mahu menyentuh pasal perceraian di dalam keluarga kerana itu masalah antara suami isteri yang menjadi rahsia antara mereka dan itu adalah dibawah bidang kuasa mahkamah syariah. Maka BK tidak berhak menyalahkan si suami meskipun hanya suami seorang sahaja yang boleh menjatuhkan talak pada isteri.

Mengikut statistik kes gadis melahirkan anak luar nikah, sehingga tahun 2009 ia sudah mencecah seramai 200 ribu orang. BK tidak tahu daripada tahun berapa ia dikira tapi jika dilihat kepada jumlah tersebut, ia sungguh membimbangkan bagi negara yang diiktiraf sebagai negara Islam. Kes yang melibatkan pembuangan bayi pun banyak juga. Mengikut pandangan pro feminisme, kebanyakan para wanita telah menjadi mangsa lelaki akibat ditipu. Bagi pendapat BK, perkataan tipu itu merupakan satu pandangan yang serong kepada lelaki. Sudah tentu. Heheh...Adakah dengan perkataan itu berhak menghalalkan dengan apa yang sudah terjadi dan mengharapkan lelaki itu akan kembali? Atau ia sekadar untuk menunjukkan bahawa wanita itu lebih baik daripada lelaki? Kebanyakan kes seperti ini bermula di peringkat umur baligh yang baru ingin bercinta dan mengenal apa itu seks. Memang betullah pada umur ini mereka baru berpisah daripada keluarga dan mereka berhak mencorakkan hidup mereka sendiri apabila berada di pusat pengajian tinggi atau sudahpun mempunyai kerja di masa muda, namun disebabkan sudah terlanjur lalu mengandung anak sulong, sudah pasti jalan pulang untuk gadis tersebut sungguh payah dan merumitkan. Maka sekali lagi lelaki perlu disalahkan.

Para feminist juga mengatakan ia adalah disebabkan oleh pujuk rayu lelaki yang berhidung belang kerana mengikat wanita itu dengan cerita cinta. Lalu BK mengatakan, itu semua adalah tipu semata-mata. Tidak akan berlaku sesuatu perkara jika hanya seorang ajek bertepuk sebelah tangan. Siapa gatal dan siapa yang tolong garu gatal tersebut perlulah kita luaskan dalam erikata keadaan yang sebenar. Mungkin lelaki ada kelemahannya, mungkin juga wanita itu yang terlalu lemah. Itu bergantung bagaimana kita memikirkannya.

Selepas mengetahui bahawa wanita yang dicintainya itu sudah termengandung, maka lelaki itu pun cabut lari lalu dituduh lelaki tidak mahu bertanggungjawab. Itu kenyataan yang betul tapi kita perlu beri pertimbangan sewajarnya kenapa lelaki itu melarikan diri. Hanya diri sendiri sahaja yang dapat memahami keadaan sebenar kenapa dia bertindak sebegitu. Tapi bagaimana pula dengan bohsia yang melakukannya bukan di atas dasar cinta tetapi atas suka sama suka? Maka apa perlunya mereka memohon supaya lelaki itu bertanggungjawab jika dia termengandung padahal lelaki itu sudah hilang entah kemana dan sekadar melepas 'geram' hanya untuk sementara? Orang kata pandai makan pandailah simpan. Pinggan yang digunakan takkan hendak suruh orang lain pula basuh. Takkan nak minta tolong Ah Chong atau si Muthu menjadi pak sanggup untuk menutup malu.

Hahaha...senangnya mereka cakap bahawa lelaki lah yang bersalah, mudah sungguh mereka berbicara. Padahal jika kita bergelar manusia ini adalah semua sama sahaja. BK ingin menekankan bahawa setiap manusia tidak kira lelaki atau wanita, nafsu itu tetap ada dan wujud mengikut fitrah sebagai seorang manusia biasa. Lelaki sudah ditetapkan sebagai timba dan wanita adalah sebagai perigi. Maka memang betullah bahawa timba mencari perigi. Namun tidak semestinya timba itu selalu tenggelam di dalam perigi. Perigi mencari timba itu selalunya tidak pula diwar-warkan oleh gerakan feminisme. Inilah yang hairan bin ajaib. Sungguh banyak perkara ini berlaku sekarang. Namun bila berlaku sesuatu yang melibatkan penindasan di kalangan mereka, maka lelakilah yang akan menjadi mangsa. Siapa lelaki seterusnya yang akan menjadi mangsa? Harap-harap lelaki itu bukanlah Budak Kuning huhuhuuu...

Bayangkan jika fitrah manusia itu sudah ditetapkan terbalik, maka lelaki pula yang akan menjadi mangsa dan penuhlah di dada akhbar menceritakan bahawa lelaki dirogol wanita. BK bukan hendak menyalahkan takdir tetapi jika kita dapat selami sesama sudah tentulah kita akan ketemui jawapan yang pasti. Oleh kerana tiada yang mewakili suara lelaki untuk meneutralkan segala keburukan yang dibawa oleh para feminist terhadap lelaki, maka biarlah BK menjadi suara bagi pihak ini.

Jawapan yang pasti ialah manusia mana yang tidak terlepas daripada membuat dosa dan kesilapan. Hanya satu-satu yang ada adalah jalan TAUBAT kepada yang Maha Esa. Hanya itu sahaja jalan pulang...

kisah ANAK derhAkA!!

Sebaik sampai ke pintu wad, jeritan Jalal menerpa ke telinga saya. Jeritannya sungguh kuat kerana azab dan sakit yang ditanggungnya tidak mampu ditanggung lagi. Saya percepatkan langkah menuju ke katilnya. Di sisi katil saya lihat ahli keluarga Jalal sedang menangis tersedu-sedu. Jelas mereka panik dan tidak tahu apa yang perlu dilakukan, kecuali melihat Jalal menggelepar kesakitan dan berdoa semoga Jalal cepat sembuh. Di katil pula, Jalal meraung dan meronta sambil tangan dan kakinya terikat kemas di katil.

“Terima kasih ustaz sebab sudi datang bantu kami. Saya dah tak tahu apa nak buat. Dah seminggu lebih adik saya macam ni,” kata salah seorang abang kepada Jalal sebaik melihat saya sampai.

Sebelum itu mereka menghubungi saya melalui telefon meminta saya segera datang untuk membantu menyembuhkan penyakit adik bongsu mereka itu.

“Apa sakitnya ni?” tanya saya. “Entahlah ustaz, doktor pun tak tau.”

Sedang kami berbual, tiba-tiba sekali lagi Jalal menjerit kesakitan. Kali ini jeritannya cukup jelas di pendengaran saya. Jeritannya menakutkan dan menyedihkan.

“Emak, ampunkan saya mak. Panaaaassss. Saya sakit mak, sakiiiiittttttt! Tolonglah emak, ampunkan dosa saya.” Berserta raungan yang dilepaskan sekuat hati, tubuh Jalal menggelepar seperti dipanggang di dalam api yang marak. Mukanya berkerut sementara matanya terbelalak akibat azab yang amat pedih. Semua yang ada di wad berkenaan memandang ke arah kami. Jeritan itu menyebabkan saya tertanya-tanya. Apakah yang menyebabkan Jalal jadi sedemikian rupa? Apa pula kaitan antara penyakitnya itu dengan ibunya?

“Panggil ibunya segera,” kata saya.

Namun kata-kata saya itu tidak dijawab. Ahli keluarga Jalal cuma terdiam, menundukkan muka atau berpandangan sesama sendiri.

“Kenapa ni?” tanya saya.

Dengan perlahan abang Jalal bersuara, “Ustaz, ibu kami baru sahaja meninggal dunia dua minggu lepas.”

“Kalau macam ini susahlah sikit. Saya rasa mungkin Jalal ada melakukan kesalahan besar kepada ibunya, sebab itulah dia menanggung azab yang begini rupa. Dalam keadaan macam ini, cuma ibunya saja yang dapat membantu,” kata saya berterus terang.

Mereka cuma mendiam diri sementara jeritan Jalal semakin kuat. Saya semakin ingin mengetahui puncanya kerana dengan latar belakang itu insya-Allah saya boleh cuba carikan jalan lain untuk meredakan kesakitan Jalal.

“Ceritakanlah kepada saya apa yang sebenarnya telah berlaku.”

“Ustaz, sebenarnya adik saya ini sudah derhaka kepada arwah ibu kami,” jawab salah seorang daripada mereka.

Dengan tenang, tapi air mata bergenang abang Jalal menceritakan kepada saya kisah yang sebenarnya, kisah yang cukup menyayat hati saya. Menurutnya, Jalal adalah anak bongsu daripada mereka enam beradik, empat perempuan dua lelaki dan di kalangan mereka, Jalallah yang mempunyai kelulusan yang lebih tinggi. Bagaimanapun, sejak kecil hinggalah dia bekerja dan seterusnya berkahwin, Jalal sentiasa sahaja melawan dan menyanggah kata-kata ibunya. Nasihat dan teguran ibunya pula dipandang rendah serta tidak diendahkan. Syurga anak di bawah telapak kaki ibunya. Walaupun berpendidikan tinggi, Jalal sentiasa sahaja kekurangan wang, seolah-olah tidak dirahmati rezekinya. Berterusanlah keadaan itu hingga dia berumahtangga. Keadaan menjadi semakin buruk apabila Jalal meletakkan jawatannya di sebuah syarikat swasta. Hasratnya adalah untuk mencari rezeki yang lebih banyak di syarikat lain, namun nasibnya bukan sahaja tidak berubah, malah menjadi semakin parah. Walau di syarikat manapun yang Jalal bekerja, dia akan menghadapi masalah yang seterusnya membawa kepada dia meletakkan jawatan. Dalam kegawatan itulah Jalal mula meminjam wang daripada sahabat-sahabatnya. Selepas sekian lama hutangnya semakin banyak, namun dia masih tidak mampu melunaskannya. Rumahtangga Jalal mula kucar-kacir dan akhirnya mereka bercerai. Bagi menyelesaikan masalah tersebut, Jalal mendesak ibunya supaya mencagarkan tanah mereka di kampung kepada bank. Tanah seluas 12 ekar itu ditinggalkan oleh bapa mereka yang meninggal dunia tiga tahun sebelum itu.

“Emak, saya nak tanah tu. Bank dah setuju nak kasi RM500,000. Saya nak duit tu buat berniaga,” katanya kasar.

“Jalal, engkau ni dah melampau. Itu tanah adik-beradik kamu,” jawab si ibu.

“Ahhh, saya tak kira.”

“Jalal, emak tidak benarkan. Emak tau, duit tu nanti bukannya engkau nak buat berniaga, tapi nak bayar hutang,” jawab ibunya.

Bukan sahaja ibunya, malah semua adik-beradik Jalal tidak membenarkannya mencagarkan tanah tersebut kepada bank. Jalal pulang dengan hati kecewa. Namun dia masih bertekad untuk mendapatkan tanah berkenaan walau dengan apa cara sekalipun. Suatu hari, Jalal datang ke rumah ibunya. Beberapa orang adik-beradiknya ada di situ. Sekali lagi pertengkaran berlaku dan berakhir dengan tragedi yang amat menyedihkan. Ketika kemarahannya sampai kemuncak, Jalal menolak ibunya sekuat-kuat hati menyebabkan kepala ibunya terhantuk di pintu. Darah dari luka terpalit di pintu sedang ibunya terjelopok di lantai, rebah tidak sedarkan diri. Si ibu segera dibawa ke hospital sementara Jalal puas hati kerana dapat melepaskan kemarahannya. Akibat pendarahan otak yang serius, ibunya meninggal dunia tanpa sempat melafazkan keampunan kepada Jalal. Bermulalah azab dalam hidup Jalal. Kira-kira seminggu selepas kematian ibunya, Jalal dikejarkan ke hospital kerana jatuh sakit secara tiba-tiba. Apa yang membingungkan ialah doktor gagal mengesan penyakit yang dihadapinya. Jalal sebaliknya meraung, menjerit, meronta dan menggelepar kesakitan. Dalam raungannya itulah dia meminta ampun kepada arwah ibunya kerana tidak sanggup menanggung azab yang pedih. Berterusanlah keadaannya selama beberapa hari hingga saya dipanggil. Dalam waktu itu, doktor dan jururawat tidak dapat berbuat apa-apa kecuali mengikat Jalal di katil dan menyuntiknya dengan ubat pelali untuk menidurkannya.

“Kalau begitu kisahnya, saya cuba cara lain,” kata saya.

Di samping ayat-ayat suci al-Quran, saya membacakan surah Yassin untuknya. Namun apabila dibacakan saja ayat suci itu, Jalal menjerit kepanasan. Tubuhnya menggeletik dan menggelepar kesakitan.

“Aduh panasnya! Emak, ampunkanlah saya emak! Jangan bawa saya ke situ emak, panas. Jangan bawa saya ke situ. Saya tak mau, sakit, sakit. Tolonglah saya emak, ampunkan saya, saya bersalah.”

Jeritan Jalal itu meruntun hati saya. Apakah yang dimaksudkannya dengan ‘ke situ’? Kenapa Jalal tidak mahu dibawa ‘ke situ’ dan apa yang dilihatnya di situ? Akibat tidak tertahan panas, tubuh Jalal terpaksa dibogelkan. Tangan dan kakinya terus diikat ke katil. Selepas puas mencuba tapi keadaan Jalal masih tidak berubah, saya meminta diri untuk pulang. Satu ingatan saya tinggalkan kepada mereka, “Jika Jalal masih hidup selepas zuhur ini, insya-Allah nyawanya masih panjang. Kalau tidak…” Ketika itu lebih kurang pukul 10 pagi.

Saya tinggalkan mereka, namun sedang saya memandu, telefon bimbit saya berdering.

“Ustaz! Cepat ustaz, adik saya dah nazak,” kata si abang.

Saya berpatah balik dan apabila sampai di katilnya, saya lihat Jalal begitu tenat. Nyawanya seperti sudah di penghujungan. Keluarganya semakin cemas sambil air mata tidak henti-henti mengalir. Saya bacakan Surah al-Asr, Surah al-Falaq, Surah an-Naas serta asma ul husna. Alhamdulillah, Jalal berhenti meraung dan menggelepar. Keadaan senyap seketika. Masing-masing beristighfar dan membaca ayat-ayat suci al-Quran. Terbayang kelegaan di wajah mereka. Tiba-tiba, ketenangan itu dipecahkan sekali lagi oleh jeritan Jalal. Dia mengerang sambil tubuhnya kejang menahan kesakitan, mata terjegil seperti hendak terkeluar dan dalam satu detik yang serentak juga najisnya terpancut keluar. Bertabur membasahi seluarnya. Bau najis menusuk hidung kami. Maha suci Allah, keadaannya adalah seperti sesuatu yang berat menghenyak perutnya yang mengakibatkan nyawa, roh, najis, organ-organ dan segala-galanya yang ada di dalam tubuh terhambur keluar secara serentak. Di bahagian atas, semuanya seperti hendak terpancut keluar hingga mata Jalal tersembul sementara di bahagian bawah, kakinya kaku dan najis berhambur memancut-mancut. Cukup aib dan menyedihkan. Pakaian dan katil basah dengan air mata, peluh serta najisnya. Selepas ‘rentapan’ itu, Jalal tidak bernafas lagi. Degupan jantungnya berhenti dan dia pergi menghadap Allah SWT untuk menerima balasan amalannya. Tamatlah riwayat seorang anak derhaka.

Saya cuma mampu melihat dengan gementar sementara keluarga Allahyarham menangis dan berpelukan sesama sendiri. Yang perempuan terpaksa keluar kerana tidak sanggup melihat mayat adik mereka. Demikianlah sakaratulmaut datang menjemput Jalal. Seperti yang dijelaskan di dalam al-quran dan hadis, ia datang dengan menyentap, merentap dan merenggut nyawa Jalal tanpa ada kasihan belas. Sudah berpuluh-puluh tahun saya menguruskan jenazah dan melihat orang menghadapi saat kematiannya, namun pengalaman menyaksikan sakaratulmaut menjemput Jalal cukup memilukan hati saya. Kesengsaraan yang ditanggung oleh Jalal sudah berakhir, namun mayatnya meninggalkan keaiban yang amat sangat. Matanya terbonjol seperti hendak terkeluar sementara giginya menyeringai. Dari kerut wajahnya, jelas sekali Allahyarham baru sahaja menanggung kesakitan dan azab yang amat pedih. Saya cuba pejamkan mata Allahyarham, namun gagal. Kelopak mata tidak berupaya untuk menutup biji matanya yang tersembul itu. Cukup mengerikan kerana hanya mata putih sahaja yang kelihatan. Ikatan di kaki dan tangan Allahyarham dileraikan dan tangannya dikiamkan. Kaki Allahyarham dirapatkan, namun sekali lagi saya menyaksikan keaiban kaki Allahyarham tidak boleh dirapatkan kerana duburnya terpancut keluar dan membonjol di celah kelengkangnya. Saya menenangkan mereka supaya bersabar dan reda dengan apa yang telah terjadi. Selesai membersihkan tubuh Allahyarham, jenazah dibawa turun kerana keluarganya mahu menguruskan jenazah tersebut di rumah mereka di salah sebuah taman perumahan di sebuah negeri di pantai barat semenanjung. Rupa-rupanya keaiban belum berakhir. Sebaik sahaja van yang membawa Allahyarham keluar dari perkarangan hospital, tiba-tiba keempat-empat shock absorbernya patah secara serentak. Van yang cuma membawa lima orang, mayat yang badannya sederhana sahaja, dua orang abang dan kakaknya, pemandu serta seorang pembantu, boleh patah shock absorbernya? Kelindan van bergegas memanggil kami. Maha suci Allah, Tuhan yang Maha Besar, apabila hendak dikeluarkan dari van, jenazah itu kami rasakan teramat berat hingga terpaksa diangkat oleh kira-kira 15 orang. Selesai masalah itu, satu lagi masalah timbul – tidak ada van atau kereta yang berani untuk mengangkat jenazah tersebut. Kebetulan sebuah lori kosong yang mengangkat tanah, pasir ataupun kelapa sawit lalu di tempat kejadian. Dengan lori itulah jenazah dibawa pulang ke rumahnya. Apa yang membingungkan kami ialah walaupun mayat berkenaan terlalu berat, tapi kayu penusungnya tidak pula patah. Lori bertolak ke rumah Allahyarham sementara saya pula memandu pulang ke rumah. Saya dimaklumkan bahawa Allahyarham dikebumikan di sebelah kubur ibunya. Namun diceritakan juga kepada saya bahawa tanah yang ditambun ke atas kuburnya tidak mencukupi. Untuk mengelakkan kubur Allahyarham berlubang, tanah lain terpaksa diambil dan ditambur ke atasnya.

Tiga hari kemudian, saya menerima panggilan telefon daripada keluarga Allahyarham.

“Ustaz, saya nak minta pertolongan dan pandangan daripada ustaz.”

“Apa masalahnya itu?” tanya saya.

“Kubur adik saya berlubang ustaz.”

Masya-Allah, demikian sekali keaiban yang Allah tunjukkan kepada anak yang derhaka kepada ibunya. Menurut abang Allahyarham, kewujudan lubang itu disedari sehari selepas Allahyarham dikebumikan. Lubang tersebut bermula dari bahagian tengah kubur hinggalah mencecah kepada papan yang menutup liang lahad. Tambah abang Allahyarham lagi, mereka mengambusnya dengan tanah, namun keesokan harinya kubur tersebut berlubang semula.

“Begini sajalah, cuba masukkan sekali kayu atau papan ke dalam lubang tersebut, insya-Allah, tak berlubang lagi,” kata saya.

Namun keesokan harinya sekali lagi abang Allahyarham menghubungi saya memberitahu bahawa kubur berkenaan berlubang semula. Apa yang membingungkannya, tanah di kubur arwah ibunya langsung tidak berubah, masih tetap membusut walaupun sudah lebih dua minggu dikebumikan. Bukan itu sahaja, katanya, pokok yang ditanam di kubur ibunya juga hidup segar sedangkan pokok yang ditanam di kubur adiknya mati kelayuan. Pada hari kelima, saya menghubungi abang Allahyarham.

“Begini sajalah,” kata saya. “Mulai malam ini buatlah majlis Yassin dan tahlil. Panggil 20 orang dan setiap seorang baca Surah Yassin sebanyak 2 kali. Apabila selesai bacaan Yassin, minta imam bacakan doa supaya diampunkan dosa Allahyarham kepada ibunya. Baca dalam bahasa Melayu dan ulang doa itu sebanyak tujuh kali.”

Seperti yang saya nasihatkan, pada malam berkenaan mereka mengadakan majlis itu. Namun saya diberitahu, imam yang membaca doa tersebut menggigil ketakutan. Alhamdulillah, pada hari ketujuh, kubur berkenaan tidak lagi berlubang. Peristiwa ini sudah berlaku empat tahun lepas namun masih terbayang-bayang di mata saya. Setiap kali tibanya hari raya aidilfitri, setiap kali itulah peristiwa tersebut menjelma dalam ingatan kerana ia terjadi cuma beberapa hari selepas kita berhari raya. Sungguh menyentuh hati saya, ketika orang sedang bergembira berhari raya, ketika itulah keluarga tersebut ditimpa petaka, si ibu meninggal dunia dan anaknya yang derhaka diazab hingga ke akhir hayatnya.

Kisah ini saya paparkan bukan untuk mengaibkan Allahyarham ataupun keluarganya, tapi supaya kita dapat mengambilnya sebagai pedoman dan iktibar. Doakanlah semoga dosa Allahyarham Jalal diampunkan Allah.

Tuesday, February 16, 2010

bila aku jatuh cinta!

Bila Aku Jatuh Cinta


Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !

baca nie!!!

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur��an dan Al Hadits :

1. �"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. �Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui�� (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu�� (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.�Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah� (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a.�Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b.�Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.�Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya��la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ��Man Jadda Wa Jadda�� (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk� tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap. ��Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya��� (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari� manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ��Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS� PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

20 tanda lelaki jatuh cinta

July 13th, 2007 at 10:46 pm (Petua Cinta)

1. Lelaki akan bersungguh-sungguh melakukan sesuatu perkara ntuk kekasihnya dengan rela hati bukan kerana terpaksa atau dipaksa.

2. Lelaki akan sentiasa ingin menghiburkan kekasih hatinya dan berubah menjadi orang yang suka berbual.

3. Lelaki akan kerap menasihati dan memberi pandangan kepada kekasihnya sebagai tanda dia menyayangi kekasihnya itu.

4. Kadangkala lelaki cuba menyekat kebebasan kekasihnya kerana wujudnya perasaan cemburu dan curiga.

5. Lelaki sentiasa berasa takut akan kehilangan kekasihnya.

6. Lelaki tidak menyukai sekiranya kekasih hatinya rapat atau berkawan dengan lelaki lain.

7. Apabila kekasihnya tidak memberi tumpuan sepenuhnya, lelaki akan mudah berasa cemburu dan sensitif.

8. Adakalanya lelaki bersikap seperti keanak-anakan kerana mahukan perhatian dan layanan daripada kekasihnya.

9. Lelaki akan berubah menjadi seorang yang rajin dan sanggup membantu kekasihnya melakukan apa sahaja.

10. Lelaki mula pandai merajuk kerana ingin dipujuk oleh kekasihnya.

11. Lelaki akan mula berasa risau dan curiga apabila kekasihnya berjauhan darinya dalam tempoh yang lama.

12. Lelaki akan sentiasa memastikan keselamatan kekasihnya kerana dia lebih mementingkan kekasihnya daripada dirinya sendiri.

13. Lelaki akan kerap bertanyakan sedalam mana cinta kekasihnya terhadap dirinya.

14. Lelaki tidak akan melayan perempuan lain jika tiada urusan penting.

15. Lelaki akan cuba meluangkan lebih banyak masa dengan kekasihnya walaupun terpaksa menunggu.

16. Lelaki akan cuba membanggakan kekasihnya di depan kawan-kawan atau orang lain.

17. Apabila putus cinta, lelaki mudah berasa serik dan wujudnya rasa tidak percaya dengan cinta perempuan lain. Pada masa yang sama, dia mengharapkan kekasihnya kembali.

18. Lelaki menganggap kekasihnya sebagai orang yang paling dipercayainya dan sanggup berkorban apa sahaja termasuk harta mahupun nyawa.

9. Lelaki tidak akan berlaku curang terhadap kekasihnya. Tetapi apabila mereka curang ini bermakna kasih sayang terhadap kekasihnya itu belum sepenuhnya.

20. Tidak semua lelaki sanggup menitiskan air mata hanya kerana seoran perempuan.

teka teki moderm

1. burung aper kaki dier kat kaki, sayap dier kat kaki, paruh dier kat kaki, mata dier pun kat kaki? (burung kena pijak)
2. lalat ader enam kaki, hinggap atas seketul tahi kaki dier tinggal beraper? ( tinggal 5 , 1 tutup idung)
3. ulat gonggok ader 100 kaki, belok ke kiri tinggal beraper? (99, 1 beri signal belok)
4. burung ader 10 ekor hinggap atas satu dahan, pemburu tembak kener 2
ekor. Beraper ekor yg tinggal ? (10 ekor, ekor tak tanggal)
5. Kapal layar bertolak dari utara ke selatan, angin bertiup dari timur ke barat, asap kapal tu kemana (naik ke atas)
6. Jilat-jilat bila dah basah baru cucuk, jilat-jilat bila dah basah baru cucuk. (masuk benang dlm jarum)
7. Banyak-banyak bas, bas apa yang pandai? (bas sekolah)
8. Banyak-banyak mi, mi apa yang boleh makan ngan ais? (milo)
9. Kenapa anjing kencing angkat sebelah kaki? ( kalau 2-jatuh)
10. Mana lagi tua, motorsikal ke kereta? (motor – bertongkat)
11. Kangkang peluk, kangkag peluk, bila dah dekat climax pegang buah (panjat pokok kelapa)
12. Bagaimana nak bezakan ikan betina ngan ikan jantan? (betina – duyong, bakar – jantan)
13. Kalau makan isi, buang kulit. Kalau makan kulit, buang apa? ( buang tebiat)
14. Kalau kat tangan jam tangan, kalau kat dinding, jam dinding, kalau kat dahi, jam apa? ( jambul)
15. Beza Burung dgn Unta (Unta ada burung , tapi burung tak ada unta)
16. Jauh macam ambulan , dekat macam doktor..apa dia?(nyamuk)
17. Potong panjang tak potong pun panjang?(kacang panjang)
18. Nampak dibawah cari di atas? ( bumbung bocor)
19. Apa perbezaan lampu stadium ngan lampu bilik( bilik – tutup tuk start permainan, stadium- bukak start permainan)
20. Apa binatang, badan kecik macam semut tapi mata besar "bulb" mentol (semut mata bengkak)
21. Ahmad bin Abu, kambing bin apa? ( Binatang)
22. Apa dia, 3 pasang - 2 kaki, 2 pasang - 1 kaki (kereta manual & otomatik)
23. Dalam dunia ni kan haiwan apa yang paling miskin, dihina dan
dicercasian dia ( AYAM yelah sebab kalau nak makan dia kais pagi makan
pagi, kais petang makan petang, dah tu peribahasa pun ada kata, org
yang tak pakai selipar/kasut/alas kaki tu ber'kaki ayam' alamak ayam
lagi yang kena..kesian dier..)
24. Dalam banyak -banyak huruf, huruf apa paling panjang (Paling panjang dan paling membosankan ialah huruf Q)
25. Ada 2 ekor katak, salah sekor katak tu melompat tapi yg sekor lagi
tak melompat kenapa yg sekor tu tak leh melompat macam member
dia..kenapa hah?? ( sebab yg sekor tu 'KATAK bawah tempurung' bab tulah
ia takleh melompat macam member dia.)
26. Barang/benda jenis apakah yang disukai oleh semua orang tapi tak
semua orang suka membelinya? ( Barang asli Sebabnya ialah kebanyakan
harga barang-barang asli adalah mahal, jadi ada orang lebih suka
membeli barang tiruan kerana ianya murah)
27. Buah apa yang gantung tak berdahan tapi bila pegang waktu panas ia melekat (buah melaka belum gaul kelapa )
28. Buah apa yang panas selama2nya bila2 kena pun panas. ( buah penerajang ngan penampor)
29. Ku kangkang ku taruk ku bukak uhhh sedapnye. ( Cermin Mata)
30. Bulu bertemu bulu semakin rapat semakin sedap rasanye. ( Tutup mata nak tido ler)
31. Badan bertemu badan cucuk batang keluar air . ( Mesin Tebu)
32. Tutup pintu tutup lampu bukak kain main. ( Panggung Wayang)
33. Lembu ada 4org pompuan ada dua jer benda tuape ke bendanye . ( Kaki )
34. Binatang ape ada banyak buahnye. ( Naga cina sebab yg main naga tu
mungkin lebih dari 10 org jantan tu yg banyak buah dia tu )
35. Laki-laki kalau tak dapat benda tu dia gunakan tangan. ( Sudu atau garpu nak makan)
36. Masuk tegang keluar lembik. ( Stokin)
37. Bile dia masuk tegakbila dia keluar dia bengkok. ( Jari kelingking korek hidung)
38. Kenape org lelaki tak boleh berendam dalam air laut lama-lame. ( Takut jadik telur masin.)
39. Huruf apa paling tinggi (jawi)& paling panjang (rumi)
( huruf wau & Q )
40. Bulu bertemu bulu, dunia bertambah gelap ( tutup mata)
41. Banyak² singh, singh apa plg gembira? (Singarung)
42. Banyak² kelapa, kelapa apa tak der kat malaysia? (Kelapa laut Afrika)
43. Ada satu jln, bila warna hijau tak jalan, tapi bila warna merah, jalan tak berhenti sampai habis? (ubat nyamuk)
44. Ketika kecil pakai yang besar, bila besar pakai yang kecil,(pampers)
45. Banyak² pokok, pokok apa plg tinggi? (pokok kat gunung everest)
46. Banyak² pokok, pokok apa yang tak malu? (pokok menumpang)
47. Banyak² siput, siput apa org bela? (siput rambut)
48. Banyak² siput, siput apa plg bijak?(siput sarawak)
49. Menyepit bukan ketam, mencangkung bukan monyet? (chopstick)
50. Gosok² tegak? (strerika)
51. Dilihat keras di pegang cair? (airbatu)
52. Antara kapal & duit sepuluh sen mana lebih berat? ( duit sepuluh sen bila masuk dalam air tenggelam)
53. Banyak² rumah, rumah apa tinag dia kat atas? (kubur)
54. Benda terlicin kat dunia (org minyak)
55. Mlm hidup, siang mati (ikan)
56. Apa dia, kepala kat kepala, taik kat kepala, tangan kat kepala, kaki kat kepala? (kutu)
57. Banyak² angota ayam, apa plg sedap? (bulu ayam tuk telinga gatal)
58. Binatang apa yang bertelur & beranak (siput babi)
59. Banyak² kuih, kuih apa yang bukan kuih? (kueh teow)
60. Banyak² kereta, kerata apa yang pemandunyer memandu dari belakang? ( kereta sorong)
61. Ada 2 ekor anjing wat lumba renang, yang sekor menang tapi yang
sekor lagi mati lemas kenapa? ( 1- anjing laut, 1- anjing biasa)
62. Sebelum masuk keriang, dah masuk basah? (uncang teh)
63. Mana lebih tinggi ayam ker kura²? (kura² sebab 4 kaki)
64. Banyak² jaring, jaring apa yang kalau wat tangkap ikan tak akan dapat? (www.jaring.com.my )
65. Dlm satu balang ada 2 jenis kacang - kacang hijau & kacang
merah, cam mana nak asingkan kacang itu dgn tutup mata? ( asingkan jer
lah coz cuma ada 2 kacang)
66. Ada kat rumah, tak ada kat bilik ada kat dalam air? (huruf "a")
67. Banyak² jam, jam apa plg murah ?(jamban)
68. Mata banyak, mulut satu, mata & mulut kat kakai? (kasut)
69. Tekan putih, keluar hitam? (door bell rumah india)
70. Anak raja mana yang jalan bawah tanah? (Putra LRT)
71. Bersih dia hitam, kotor dia putih? ( Papan hitam)
72. Kenderaan apa yang pemandu ramai, penumpang satu? (keranda)
73. Asal dari ayam, tapi tak sebut ayam, (telur tembelang)
74. Kalau kita tikam org sampai mati, selain kuar darah, kuar apa? ( kuar paper)
75. Banyak² van, van apa yang tak leh jalan? (van rosak)
76. Kenapa bila kita berak dlm air, taik tu tengelam timbul? ( taik tak tahu berenang)
77. Banyak² buah, buah apa yang banyak mata? (nanas)
78. Kecil hitam, besar putih? (micheal jackson)
79. Antara penyu dan telur mana boleh makan? ( penyu)
80. Burung yang tak bela anak dia? ( burung belatuk-bela atuk)
81. Bila sejuk dia cair, panas beku? ( telur ayam )
82. Masuk lurus keluar bengkok? (korek idung)
83. Banyak² baju, baju apa plg malas? ( baju tidur)
84. Banyak² kuih, kuih apa plg jauh seklai? (kuih bulan)
85. Tambat dia gemuk, lepas dia kurus? ( kelambu)

25 sifat tawan hati lelaki",

1. Bentuk tubuh yang menarik. Potongan badan ibarat model sudah tentu membuatkan suami tidak lepas memandang anda.

2. Selain bentuk tubuh, aset penting lain pada tubuh wanita yang mampu memikat suami adalah mata dan langkah yang kemas.

3. Sentiasa tersenyum bila berinteraksi dengan suami. Sekiranya anda memang punyai pendidikan yang lebih tinggi dari suami janganlah pula anda terlalu menunjuk-nunjuk.

4. Lemah lembut, sifat ini sudah cukup untuk mencairkan hati semua lelaki. Tapi jangan pula lemah-lembut yang dibuat-buat sehingga naik meluat suami melihatnya.

5. Jujur dan sentiasa merendah diri. Tiada lelaki yang suka pada isteri yang gemar menipun dan juga menunjuk-nunjuk.

6. Penampilan yang bersih dan cantik, Seksi atau tidak itu terpulang pada diri anda sendiri. Solekan pula tidak terlalu tebal kerana suami sudah tentu tidak suka melihat isteri dengan wajah putih bertopeng.

7. Walaupun anda memiliki paras rpa yang cantik tapi janganlah terlalu perasan.

8. Selain sifat lemah lembut, sifat manja yang memeng semula jadi ada pada wanita juga mampu mencairkan hati malah ego suami.

9. Bijak menyesuaikan diri dalam apa juga keadaan terutama jika suami selalu menghadiri majlis.

10. Tidak bercakap perkara-perkara yang tidak berfaedah dan juga remeh-temh bila bersama suami. Ia hanya akan membuatkan dia cepat bosan dengan anda.

11. Bersikap matang dalam tutr kata dan juga tingkah laku. Suami juga kurang senang dengan sikap isteri yang terlalu kebudak-budakan.

12. Tidak membandingkan suami anda dengan bekas teman lelaki atau rakan lelaki anda di pejabat. Tindakan ini jelas menyinggung hati suami.

13. Jadilah peneman suami ketika susah mahupun senang. Caranya bertanya pada suami jika melihat wajahnya sugul begitu juga bila melihatnya teruja gembira.

14. Jadilah seorang pendengar yang setia kerana suami tidak suka isteri yang suka memotong atau membangkang kata-kata mereka.

15. Pandai membelai pasangan kerana walaupun kasar, lelaki sangat suka dibelai dan dimanjakan oleh isteri.

16. Jangan terlalu meminta, mendesak dan merengek bila bersama suami. Ini satu lagi sikap yang membuatkan suami lekas bosan.

17. Sentiasa bersikap prihatin terhadap suami, hubungi suami di tempat kerja walaupun anda bertemunya setiap hari di rumah.

18. Tunjukkan kamu seorang wanita dan isteri yang mampu berdiri atas kaki sendir tapi sekali sekala mintalah bantuan daripaa suami untuk menunjukkan kamu juga memerlukan dirinya.

19.Tunjukkan bahawa kamu bukanlah wanita yang mudah untuk dipermain-mainkan dan punya prinsip diri yang kukuh.

20. Berterus teranglah dengan suami dalam segala hal, jangan bersikap mulut cakap lain tapi hati lain.

21. Jangan terlalu mengongkong, ia adalah sikap wanita yang tidak disukai suami. Berikan dirinya sedikit tali kebebasan tapi pada masa yang sama kawallah tali tersebut supaya tidak terlepas.

22. Hormati suami, termasuklah ahli keluarga dan teman-teman yang rapat dengannya.

23. Jangan tunjukkan anda isteri yang terlalu sempurna dan terlalu baik dalam segala segi. Semua orang tahu tiada siapa yang sempurma dalam dunia ini.

24. Pandai memasak. Bonus buat seorang isteri jika dirinya mahir menyediakan hidangan terutama yang digemari suami. Lagipun ada kata pepatah menyebut cara memenangi hati lelaki adalah melalui perutnya.

25. Beri didikan sebaiknya kepada anak-anak kerana semua suami mengharapkan isteri mendidik zuriatnyadenagn sempurna baik terutama dari segi akhlask dan tingkah laku.

lelaki mencari wanita

(Artikel ini ditulis setelah membaca buku Menjejak Sang Neo Maskulin oleh Dr Airil Aimi. Saya sedang mencari kefahaman tentang perbezaan lelaki biasa dengan lelaki maskulin. Dan apa yang saya tulis ini adalah situasi normal yang sedang berlaku tentang tuntutan hidup seorang lelaki yang mencari seorang wanita (atau wanita-wanita) )

Seorang lelaki cenderung untuk memiliki duit yang banyak, kereta mewah, rumah besar dan pangkat yang tinggi sebagai satu lambang untuk mempengaruhi seorang wanita.

Ianya adalah satu impian, menjadi lelaki maskulin yang cukup serba serbi samada tubuh badan yang mantap juga kekuasaan pengaruh keatas orang sekeliling. Perkara-perkara tersebut akan memudahkan lelaki-lelaki mencairkan hati seorang wanita, terutama pada pertemuan pandang pertama. Soal seorang wanita jatuh hati kerana kehebatan sang arjuna berkata-kata adalah perkara kedua. Kerana itu berlangsung setelah wanita tersebut mengenali lebih rapat lelaki itu. Sebab itu ada kes dimana wanita melarikan diri bersama teman lelaki ke Golok ataupun Lombok.

Berbalik kepada lelaki yang mendambakan pengaruh dan wang, mereka memerlukannya untuk memberi jaminan kepada gadis impian yang dia adalah seorang lelaki yang boleh diharapkan pada bila-bila masa. Lelaki percaya tanggungjawab mereka adalah untuk melindungi gadis-gadis, jika mereka gagal memainkan peranan tersebut para gadis akan menjauhkan diri walau sekacak mana pun lelaki tersebut. Kekacakan semata-mata tidak mendatangkan duit dan pengaruh kuasa.
Sekarang ramai lelaki yang cuba mencelup karekter Nate atau Dan Humprey untuk memikat gadis seperti Blair atau Serena (watak-watak dalam Gossip Girl). Lelaki sangat mudah tertarik hati dengan wanita yang outgoing, public figure, glamour, popular dan menjadi sebutan ramai. Wanita seperti ini biasanya cantik, suka ke majlis keramaian/ sosial, bijak dan berpelajaran tinggi. Bonus jika mereka datang dari keluarga yang berada dan berpengaruh. Dengan mempunyai kenalan yang luas, wanita-wanita ini tidak memerlukan usaha yang sukar mencari calon buah hati. Mereka hanya perlu menganalisis pasaran lelaki semasa dan jika ternampak ciri-ciri yang lebih dalam seorang lelaki berbanding lelaki yang lain, peluang untuk lelaki tersebut dipilih adalah cerah. Konsep ini sama seperti majikan yang ingin mencari pekerja. Soalan rasmi yang paling kerap ditanya adalah “apakah kelebihan yang awak ada berbanding beratus pemohon diluar sana?”. Hanya, seorang lelaki tidak akan mengenalkan diri kepada seorang wanita seperti dia sedang ditemuduga dan si wanita adalah si penemuduga. Amat janggal jika ada seorang lelaki menceritakan kelebihan itu ini yang dipunyainya kepada seorang wanita yang baru dikenalinya.

Jadi disini, personaliti yang dibentuk oleh keupayaan kewangan dan pengaruh kekuasaan perlu digunakan. Lelaki tersebut boleh menggayakan dirinya sebagai seorang yang macho seperti menyapa semua orang didalam majlis keramaian yang dihadirinya. Untuk menunjukkan kepada wanita yang dia sedang mengawal wilayah kekuasaannya. Seperti seekor singa jantan menjaga wilayahnya. Hasilnya tergambar jika wanita memilih dirinya yang popular itu, wanita itu akan turut tertempias popularitinya. Menggambarkan pengaruh yang tinggi juga bermaksud lelaki tersebut telah menawarkan dirinya untuk digunakan wanita sebagai batu loncatan dalam hidup. Lelaki memang amat suka bantu membantu. Lebih banyak akses dan network yang boleh ditawarkan seorang lelaki, lebih selamat wanita tersebut jika berlaku keadaan diluar jangka. Contoh jika wanita itu sedang mencari kerja dan lelaki itu tahu kabel, orang dalam atau lubang disyarikat besar, tak perlulah si wanita menyelak akhbar mencari iklan kerja kosong atau pergi mendaftarkan diri di Jobstreet.

Sesungguhnya itulah yang didambakan dan diimpikan kebanyakan lelaki moden zaman millennium ini. Memang ianya seperti mimpi, oleh itu duduk menonton siri Gossip Girl dan membayangkan dirinya adalah watak utama sudah cukup membungakan hati lelaki. Untuk menjadikannya satu realiti lelaki perlu kuat berusaha dan perlu bersedia menghadapi stress. Ramai lelaki yang sakit jantung bekerja kuat untuk mendapatkan pangkat dan duit lebih, tetapi kemahuan hidup dan perbelanjaannya turut melebih-lebih.

Ianya lebih mudah jika kita bersederhana untuk menjalani hidup. Menjadi hebat, berjaya atau kaya memang menjadi tuntutan, tetapi kalau diri tidak disiapkan dengan kekuatan spriritual, ilmu dan emosi ianya akan bertukar menjadi perkara yang membebankan pula.

Monday, February 15, 2010

kehidupan setelah mati

Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :

1.Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang

A. Suka mengadu domba
B. Suka berbuat ghulul
C. Berbuat kebohongan
D. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Dan yang dilarang dalam Al’Qur’an
E. Melakukan zina
F. Memakan riba
G. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
H. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, Dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
Silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf Dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala


Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :

“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras Dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : ” Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya Dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).

Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, Dan manusia pun bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR. Muslim).

3.Hari Berbangkit
“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).

4.Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain Dan (demikian pula) langit Dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikat Dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.

Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang Hari. (QS.Yunus:45).

“Dan pada Hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya IA dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, Dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).

5. Syafa’at
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak Ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).

6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.

Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).

Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku” (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga

9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :

Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).

Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).

10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.

Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.

11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).

Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)

“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)

“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)

Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).

Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan

12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).

Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.

Kesimpulan :
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu…, apa yang akan kita alami di hari akhir nanti…, tentunya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia ini…. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa neraka-Mu ya Allah…….karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu ya Allah……

Sumber :
1. Hidup Sesudah Mati edisi terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi
2. Al Yaum Al Akhir, Juz I,II,III oleh Dr. umar Sulaiman Al Asyqar
3. Syarah Lum’atul I’tiqad Al hadi Ila Sabilir Rasyad oleh Syaikh Utsaimin
4. Tahdzib Syarah Ath thahawiyah oleh Ibnu Abil Izz Al Hanafi
5. Tadzkirah, Imam Qurthubi
6. At Takhwif Minan Naar oleh Ibnu rajab Al Hambali
7. Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah
8. Nihayatul Bidayah wan Nihayah oleh Al hafidz Ibnu Katsir
9. Ahwalun Naar oleh Muhammad Ali Al Kulaib.
Sumber : http://www.taushiyah-online.com

kisah nabi adam di turunkan ke bumi

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dgn gunung-gunungnyalaut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannyamenciptakan langit dgn mataharinyabulan dan bintang-bintangnya yg bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan utk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dgn hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. utk menciptakan sejenis makhluk lain yg akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya meni’mati tumbuh-tumbuhannyamengelola kekayaan yg terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yg telah ditakdirkan baginya.Kekhuatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itumereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yg lain itudisebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau krn pelanggaran yg mereka lakukan tanpa disadari.Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:”Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kamipadahal kami selalu bertasbihbertahmidmelakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinyasedang makhluk yg Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itunescaya akan bertengkar satu dgn lainakan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yg terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnyasehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yg Tuhan ciptakan itu.”

Allah berfirmanmenghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:

“Aku mengetahui apa yg kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yg mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nyabersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadahkarena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya.”

Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liatkering dan lumpur hitam yg berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yg sempurna

.

Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yg lainyang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yg akan diberi amanat menguasai bumi dgn segala apa yg hidup dan tumbuh di atasnya serta yg terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lbh mulialebih utama dan lbh agung dari Adamkarena ia diciptakan dari unsur apisedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dgn asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah utk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yg lainwalaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:”Apakah yg mencegahmu sujud menghormati sesuatu yg telah Aku ciptakan dgn tangan-Ku?”

Iblis menjawab:”Aku adl lbh mulia dan lbh unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur.”

Karena kesombongankecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yg diperintahkanmaka Allah menghukum Iblis dgn mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dgn disertai kutukan dan laknat yg akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dgn sombongnya menerima dgn baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan utk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitantidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itubahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adamsebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikatdan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut utk memujuk mereka meninggalkan jalan yg lurus dan bersamanya menempuh jalan yg sesatmengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yg terlarangmenggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yg terkutuk itu:

“Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yg semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yg telah beriman kepada Ku dgn sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yg mantap yg tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah.” Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumimaka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yg berada di alam semestakemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:”Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itujika kamu benar merasa lbh mengetahui dan lbh mengerti dari Adam.”

Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah utk menyebut nama-nama benda yg berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dgn berkata:”Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yg Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.”

Adam lalu diperintahkan oleh Allah utk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adamberfirmanlah Allah kepada mereka:”Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yg kamu lahirkan dan apa yg kamu sembunyikan.” Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa utk mendampinginya dan menjadi teman hidupnyamenghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya utk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yg disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjagaia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:”Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yg berada di sampingmu itu?”

Berkatalah Adam:”Seorang perempuan.”Sesuai dgn fitrah yg telah diilhamkan oleh Allah kepadanya.”Siapa namanya?”tanya malaikat lagi.”Hawa”jawab Adam.”Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?”tanya malaikat lagi.

Adam menjawab:”Untuk mendampingikumemberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dgn kehendak Allah.”

Allah berpesan kepada Adam:”Tinggallah engkau bersama isterimu di syurgarasakanlah keni’matan yg berlimpah-limpah didalamnyarasailah dan makanlah buah-buahan yg lazat yg terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapardahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yg akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yg zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adl musuhmu dan musuh isterimuia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yg kamu sedang ni’mat ini.” Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dgn ancaman yg diucapkan ketika diusir oleh Allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yg menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yg sedang hidup berdua di syurga yg tenteram damai dan bahagia.

Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adl kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk utk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis utk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yg ditunjuk itu adl krn dgn memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dgn menunjukkan akan harumnya bau pohon yg dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yg halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yg bermaksud: “Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adl musuhmu yg nyata.”

Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:”Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu krn terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami krn nescaya kami akan tergolong orang-orang yg rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami.” Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yg mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yg manis namun berancun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yg telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua utk lbh berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yg terlaknat itu.Harapan utk tinggal terus di syurga yg telah pudar krn perbuatan pelanggaran perintah Allahhidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yg merasa keni’matan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka utk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yg tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yg penuh dgn kekayaan utk dikelolanyaakan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yg bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:”Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yg lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yg telah ditentukan.”

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yg jauh berlainan dgn hidup di syurga yg pernah dialami dan yg tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yg fana ini dgn suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yg beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yg akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yg satu menjadi musuh yg lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yg lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yg menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A’raaf ayat 11 sehingga 25 Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yg terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yg diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yg terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam utk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan utk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yg sudah patuh rajin beribadat bertasbih bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yg walaupun ia telah menjadi manusia yg sempurna dan dikurniakan kedudukan yg istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yg lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yg menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yg dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yg telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat Allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yg diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dgn kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.

Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yg turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dgn disertai kutukan dan laknat yg akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat krn kesombongannya dan kebanggaaannya dgn asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak utk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.
sumber : file hlp kisah para nabi dan tokoh islam